Tunggu Kabar Stimulus, Wall Street Berayun Kencang

Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka anjlok ke zona merah pada pembukaan perdagangan Senin (20/7/2020), menyusul penantian kabar seputar stimulus tambahan.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 36,7 poin (-0,14%) pada pembukaan pukul 08:30 waktu setempat (21:30 WIB), dan 10 menit kemudian berlanjut di 35,56 poin (-0,13%) ke 26.636,39. Indeks Nasdaq melemah 2,3 poin (-0,02%) ke 10.500,89 sedangkan S&P 500 tertekan 4,83 poin (4,83 -0,15%) ke 3.219,9.

Saham Pfizer dan BioNTech menguat masing-masing sebesar 3% dan 10% menyusul kabar positif terkait kandidat vaksin virus corona. Perusahaan farmasi Inggris Synairgen juga mengklaim obat anti-coronanya secara klinis memangkas jumlah pasien Covid-19 yang berstatus kritis. Saham perseroan pun melesat 350% di bursa Eropa.

Pialang saham juga mengarahkan perhatian mereka ke Washington di mana para jajaran legislatif mulai bernegosiasi terkait dengan kebijakan stimulus. Di awal tahun, Presiden AS Donald Trump telah meneken paket stimulus senilai US$ 2 triliun yang akan memperluas cakupan manfaat penganggur akibat pandemi termasuk cek senilai US$ 600 untuk sepekan.

“Ada banyak ketakpastian seputar ukuran dan bentuk aturan tersebut, terutama dari sisi konsumen,” tutur Aneta Markowska, Kepala Ekonom Keuangan Jefferies, dalam laporan risetnya. “Kami yakin konsensus mengekspektasikan paket sekitar US$1-US$1,5 jadi jika drafnya muncul di ujung tertinggi, akan dilihat sebagai kejutan positif,” tutur Markowska.

Virus corona telah meningkat dengan tingkat yang mengkhawatirkan. Data Worldometers menyebutkan lebih dari 70.000 kasus baru di AS terkonfirmasi dalam sehari pada Minggu saja, menjadi kenaikan harian pada angka tersebut dalam dua hari berturut-turut.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20200720202522-17-174143/tunggu-kabar-stimulus-wall-street-berayun-kencang