Pada pagi hari ini harga emas bergerak melemah tipis dibandingkan dengan perdagangan kemarin. Melemahnya harga emas dibebani oleh yield surat utang pemerintah AS 10-tahun bergerak naik.

Pelemahan produk emas disebabkan oleh menguatnya yield surat utang pemerintah Amerika Serikat (AS). Yield surat utang pemerintah AS 10-tahun bergerak naik ke level 3.28% yang sebelumnya berada di level 3.19%.
Selain itu pernyataan Gubernur bank sentral AS The Fed Christoper Waller yang mendukung untuk menaikan tingkat suku bunga sebesar 75 basis poin pada bulan juli mendatang ikut mempengaruhi pergerakan emas.
Kenaikan yield surat utang Pemerintah AS memberi tekanan pada harga emas, karena sebagai aset safe-haven emas tidak menawarkan imbal hasil sehingga investor lebih memilih berinvestasi kepada produk keuangan.
BACA JUGA : Euro Terangkat Fokus Pasar ke ECB
Berdsasarkan riset ICDX hari ini, harga emas melemah dengan support saat ini beralih ke areal USD 1.819,83 dan resistance terdekatnya berada di areal USD 1855,52. Support terjauhnya berada di areal USD 1.799,34 hingga ke areal USD 1.786,12, sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal USD 1.864,77 hingga ke areal USD 1.877,99.
Sementara itu Riset Valbury Asia Futures memaparkan harga XAU/USD juga bisa turun karena fokus investor sekarang beralih pada testimoni dari Ketua Federal Reserve AS dan USD masih berada di dekat level tertinggi setelah Federal Reserve menaikan suku bunga AS pada pekan lalu.
Selanjutnya pada hari ini pasar akan mencari katalis dari perilisan data Existing Home Sales AS yang dijadwalkan pukul 19:30 WIB dan pidato anggota FOMC Loretta Mester pada pukul 23:00 WIB.
“Resistance emas di 1,843,65 dan support di 1.832,66,” bunyi riset Valbury, Selasa (21/6).
Kemudian komoditas berharga lain pagi ini, yakni Perak Berjangka juga naik 0,32%, Platinum Berjangka naik 0,59% dan Palladium Berjangka juga melonjak 1,32%
Sumber : https://id.investing.com/news/commodities-news/harga-emas-berpotensi-melemah-pasca-menguatnya-yield-surat-utang-as-2189149
Pingback: Yen Turun ke Terendah Baru 24 Tahun Terhadap Dolar - PT. VICTORY INTERNATIONAL FUTURES