Harga emas berjangka menguat pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Harga emas memperpanjang keuntungan di atas level psikologis USD1.800 untuk hari kedua berturut-turut, ditopang dolar AS yang lebih lemah menjelang laporan data inflasi penting Amerika Serikat.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak USD7,1 atau 0,39%, menjadi ditutup pada USD1.812,30 per ounce, demikian dilansir dari Antara, Rabu (10/8/2022).
Baca Juga : Market Review 10 Agustus 2022
Harga emas bergerak di atas level kunci USD1.800 untuk hari kedua berturut-turut pada Selasa (9/8/2022) karena para analis memperkirakan inflasi Juli akan melemah sehingga kenaikan suku bunga Federal Reserve tidak akan seagresif yang diperkirakan sebelumnya dan memberikan tekan terhadap dolar.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, terakhir turun 0,06% pada 106,3750.
“Harga emas menguat menjelang laporan inflasi penting yang dapat memiringkan skala ekspektasi kenaikan suku bunga Fed,” kata Ed Moya, analis di platform perdagangan daring OANDA.
Menurut Moya, emas mendapat dorongan hari ini dari aliran safe-haven karena saham melemah dan dolar melemah. “Jika inflasi mereda sedikit lebih dari yang diperkirakan, emas dapat bergerak menuju wilayah 1.850 dolar AS. Risiko geopolitik tetap tinggi dan itu bisa membuat emas tetap didukung di atas 1.800 dolar AS hingga akhir tahun.”
Emas mendapat dukungan tambahan karena Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Selasa (9/8/2022) bahwa produktivitas pekerja nonpertanian AS turun 4,6% setiap tahun pada kuartal kedua, penurunan paling tajam secara tahunan sejak 1948.
Sementara itu, laporan produktivitas menunjukkan bahwa biaya tenaga kerja per unit AS meningkat 10,6% pada kuartal kedua, lebih buruk dari yang diperkirakan.
Namun demikian, Federasi Nasional Bisnis Independen melaporkan pada Selasa (9/8/2022) bahwa Indeks Optimisme Bisnis Kecil naik ke 89,9 pada Juli dari 89,5 di bulan sebelumnya, sedikit membatasi pertumbuhan emas.
Investor juga menunggu rilis indeks harga konsumen (IHK), pengukuran utama inflasi lainnya, pada Rabu waktu setempat.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September merosot 13,2 sen atau 0,64%, menjadi ditutup pada USD20,482 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober tergelincir 5,4 dolar AS atau 0,58%, menjadi ditutup pada USD933 per ounce.
Sumber : Harga Emas Berjangka Naik Tembus Level Psikologis USD1.800 : Okezone Economy
Pingback: Indeks Dolar AS Turun Tipis Jelang Rilis Data Inflasi - PT. VICTORY INTERNATIONAL FUTURES