• AUD/USD mengambil tawaran beli sehingga memperbarui tertinggi dalam perdagangan harian selama tren naik dalam tiga hari.
• IHK MoM Tiongkok menurun tetapi data YoY meningkat selama bulan November, IHP juga naik.
• Kekhawatiran akan sanksi AS terhadap Tiongkok dan Rusia bergabung dengan harapan atas hubungan Tiongkok-Amerika dan optimisme Covid akan mendukung para pembeli AUD.
• Data AS yang suram dan konsolidasi pra The Fed membebani Greenback menjelang angka-angka yang berpusat pada konsumen.

AUD/USD bergerak menuju level tertinggi mingguan bahkan ketika angka inflasi Tiongkokmenunjukkan sinyal beragam pada awal hari Jumat. Dengan demikian, pasangan AUD ini naik ke level tertinggi dalam empat hari sementara memperbarui puncak dalam perdagangan harian di dekat 0,6800 pada saat berita ini ditulis.

Indeks Harga Konsumen (IHK) utama Tiongkok turun ke -0,2% MoM selama bulan November dibandingkan 0,1% yang diharapkan dan sebelumnya. Namun, angka tahunan lebih tinggi, menjadi 1,6% versus 1,0% prakiraan pasar dan 2,1% sebelumnya. Pada baris yang sama adalah Indeks Harga Produsen (IHP) yang meningkat ke -1,3% YoY selama bulan yang disebutkan meskipun -1,5% prakiraan dan -1,3% pembacaan sebelumnya.

Tidak hanya data yang beragam, tetapi tantangan terbaru terhadap sentimen seharusnya juga menguji para pembeli AUD/USD karena status barometer risiko pasangan mata uang ini.

Berita terbaru dari Wall Street Journal (WSJ), yang mengutip risiko dari meningkatnya ketegangan antara AS dan Tiongkok, serta dengan Rusia. “AS akan menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia dan Tiongkok pada hari Jumat, tindakan yang mencakup penargetan pengerahan pesawat tak berawak Iran oleh Rusia di Ukraina, dugaan pelanggaran hak asasi manusia oleh kedua negara tersebut dan dukungan Beijing atas dugaan penangkapan ikan ilegal di Pasifik, menurut para pejabat yang mengetahui masalah ini,” lapor Wall Street Journal (WSJ) pada hari Jumat pagi.

Hal tersebut juga meredam harapan bahwa hubungan Tiongkok-Amerika akan membaik. Sebelumnya Reuters menyatakan bahwa Tiongkok menginginkan hubungan yang stabil dengan Amerika Serikat dalam jangka pendek karena menghadapi tantangan ekonomi domestik dan dorongan balik di Asia terhadap diplomasi asertifnya, kata koordinator Indo-Pasifik Gedung Putih Kurt Campbell pada hari Kamis.

Di sisi positif, Indeks Dolar AS (DXY) mencetak tren turun selama tiga hari karena para pedagang bersiap untuk jadwal sibuk pekan depan yang terdiri dari pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) dan data inflasi, serta angka-angka konsumen-sentris hari ini. Dengan demikian, ukuran Greenback versus enam mata uang utama ini gagal melacak pemulihan imbal hasil obligasi pemerintah AS sambil mengonfirmasi data AS yang suram.

Baca Juga : Emas Coba Tahan di $1.800 Tutup 2022 di Tengah Bayang

Pada hari Kamis, Klaim Tunjangan Pengangguran Awal AS sesuai dengan konsensus pasar 230 ribu untuk pekan yang berakhir pada tanggal 2 Desember, dibandingkan 226 ribu yang direvisi naik sebelumnya. Selanjutnya, rata-rata empat minggu juga mencetak angka 230 ribu dibandingkan dengan 229 ribu pembacaan sebelumnya. Awal pekan ini, Neraca Perdagangan Barang dan Jasa AS memburuk ke $-78,2 miliar versus $-79,1 miliar yang diharapkan dan $-73,28 miliar sebelumnya. Lebih lanjut, pembacaan akhir dari Unit Tenaga Kerja untuk Kuartal 3 turun ke 2,4% QoQ versus 3,5% estimasi pertama.

Di tengah permainan ini, Kontrak Berjangka S&P 500 dan imbal hasil obligasi pemerintah AS tetap tertekan tetapi Dolar AS gagal menegaskan status safe-haven-nya menjelang pembacaan awal Indeks Sentimen Konsumen Michigan untuk bulan Desember, diprakirakan 53,3 versus 56,8 sebelumnya. Yang juga penting untuk diperhatikan adalah Ekspektasi Inflasi Konsumen 5 tahun Universitas Michigan (UoM) untuk bulan tersebut, pembacaan sebelumnya 3,0%. Di atas segalanya, pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pekan depan akan sangat penting bagi pasangan AUD ini untuk diamati sebagai petunjuk arah yang jelas.

Analisis Teknis

Penembusan tegas ke sisi atas dari area resistance horizontal yang terdiri dari beberapa level yang dicatat sejak 15 November, antara 0,6780 dan 0,6790, menjadi penting bagi para pembeli AUD/USD agar dapat mempertahankan kendali.

LEVEL-LEVEL TEKNIS AUD/USD