• GBP/USD berusaha keras untuk mendapatkan petunjuk arah yang jelas setelah tren turun selama dua hari.
• Konvergensi 200-DMA, 100-DMA, dan garis tren naik tiga bulan menawarkan support kuat.
• Sinyal MACD yang bearish dan RSI yang stabil menunjukkan lebih banyak penurunan.
• Pemulihan masih ambigu di bawah garis resistance turun selama tiga minggu.

GBP/USD mengambil tawaran ubeli ntuk membalikkan pelemahan di awal sesi Asia, meskipun gagal mendapatkan traksi di atas 1,2000. Meskipun demikian, pasangan Cable bergerak naik-turun di sekitar 1,2020-25 pada Jumat pagi, setelah tren turun selama dua hari.

Pelemahan terbaru harga dapat dikaitkan dengan kekhawatiran para penjual akan support kuat di depan karena 200-DMA dan 100-DMA bergabung dengan garis support yang menanjak sejak akhir November 2022 untuk menantang penurunan lebih lanjut dari pasangan imata uang ni di dekat area 1,1940-20.

Namun, perlu dicatat bahwa sinyal MACD yang bearish dan RSI (14) yang stabil membuat para penjual GBP/USD tetap optimis.

Akibatnya, penurunan lebih lanjut dari harga pasangan mata uang ini tampaknya memiliki ruang yang terbatas kecuali jika menembus support kunci 1,1920. Dalam hal ini, penurunan ke level terendah bulanan sebelumnya di 1,1840 menjadi dekat sebelum menyoroti swing low pertengahan November 2022 di dekat 1,1760.

Jika GBP/USD mempertahankan kendali melewati 1,1760, level tertinggi Oktober lalu di 1,1645 dapat kembali ke grafik.

Sebaliknya, garis resistance turun berusia tiga minggu membatasi pergerakan Cable di dekat 1,2140, penembusannya dapat dengan cepat mendorong pasangan mata uang ini menuju level tertinggi pertengahan Februari di dekat 1,2270.

Setelah itu, beberapa puncak yang ditandai di sekitar 1,2450 akan sangat penting untuk diperhatikan oleh para pembeli GBP/USD.

GBP/USD: Grafik Harian

Tren: Diprakirakan akan terjadi penurunan terbatas

LEVEL-LEVEL TEKNIS GBP/USD