- Harga emas telah berada di bawah support $2.020,00 di tengah pemulihan Indeks USD.
- Kenaikan plafon utang AS akan mengalirkan likuiditas yang signifikan ke dalam perekonomian dan akan meningkatkan daya tarik Emas sebagai aset safe haven.
- Harga emas menurun menuju bagian bawah dari pola Rising Channel yang digambarkan dari $1.934,34.
Harga emas (XAU/USD) merasakan tekanan jual saat mencoba melampaui resistance pentign $2.030,00 di sesi Asia. Logam mulia ini telah terkoreksi mendekati $2.020,00 dan diprakirakan akan menunjukkan lebih banyak pelemahan karena Indeks Dolar AS (DXY) telah menunjukkan pemulihan yang luar biasa.
Indeks USD telah naik di atas 101,50 di tengah ekspektasi bahwa data inflasi yang lebih kuat setelah laporan Nonfarm Payrolls (NFP) yang meningkat dapat memaksa Federal Reserve (The Fed) untuk mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi untuk periode yang lebih lama. Menurut laporan awal, inflasi umum terlihat stabil di 5,0% sementara Indeks Harga Konsumen (IHK) inti yang tidak termasuk harga minyak dan makanan terlihat melemah ke 5,5% dibandingkan dengan rilis sebelumnya sebesar 5,6%.
Baca Juga : EUR/USD Turun di Bawah 1,1000 karena Dolar AS Ikuti Imbal
Sementara itu, indeks berjangka S&P500 telah menambah pelemahan di sesi Asia. Indeks 500 saham AS tetap tidak bergairah pada hari Senin karena para investor menuntut kejelasan mengenai diskusi plafon utang AS. Presiden AS Joe Biden telah mengundang beberapa pemimpin Partai Republik untuk menyetujui kenaikan plafon utang untuk menghindari penundaan lebih lanjut karena hal tersebut dapat merusak perekonomian AS. Ketua DPR AS dari Partai Republik, Kevin McCarthy, diperkirakan akan bernegosiasi secara intensif mengenai inisiatif pengeluaran untuk memangkas defisit anggaran yang semakin dalam.
Kenaikan plafon utang AS akan mengalirkan likuiditas yang signifikan ke dalam perekonomian dan akan meningkatkan daya tarik harga Emas sebagai aset safe haven.
Analisis Teknikal Emas
Harga emas menurun menuju bagian bawah pola grafik Saluran Naik yang diplot dari level terendah 22 Maret di $1.934,34 pada skala empat jam. Exponential Moving Average (EMA) 20 periode di $2.024,26 telah bertindak sebagai barikade para pembeli Emas.
Sementara itu, Relative Strength Index (RSI) (14) telah bergeser ke kisaran 40,00-60,00 dari kisaran bullish 60,00-80,00, yang mengindikasikan habisnya momentum kenaikan.
Grafik Emas Empat Jam
LEVEL-LEVEL TEKNIS XAU/USD
TINJAUAN | |
---|---|
Harga terakhir hari ini | 2021.92 |
Perubahan harian hari ini | 0.76 |
Perubahan harian hari ini % | 0.04 |
Pembukaan harian hari ini | 2021.16 |
TREN | |
---|---|
SMA 20 Harian | 2006.29 |
SMA 50 Harian | 1956.97 |
SMA 100 Harian | 1911.16 |
SMA 200 Harian | 1815.94 |
LEVEL | |
---|---|
Tinggi Harian Sebelumnya | 2029.41 |
Rendah Harian Sebelumnya | 2014.36 |
Tinggi Mingguan Sebelumnya | 2079.76 |
Rendah Mingguan Sebelumnya | 1977.12 |
Tinggi Bulanan Sebelumnya | 2048.75 |
Rendah Bulanan Sebelumnya | 1949.83 |
Fibonacci Harian 38,2% | 2023.66 |
Fibonacci Harian 61,8% | 2020.11 |
Pivot Point Harian S1 | 2013.88 |
Pivot Point Harian S2 | 2006.59 |
Pivot Point Harian S3 | 1998.83 |
Pivot Point Harian R1 | 2028.93 |
Pivot Point Harian R2 | 2036.69 |
Pivot Point Harian R3 | 2043.98 |