- Harga emas masih tertekan menuju support kunci jangka pendek setelah menghentikan kenaikan beruntun selama dua minggu.
- Risiko yang berasal dari berakhirnya pagu utang Amerika Serikat dan masalah perbankan mendukung pemulihan Dolar AS dan membebani harga XAU/USD.
- Harga emas gagal untuk menyambut pelemahan inflasi AS Petunjuk inflasi Federal Reserve yang lebih lemah menunjukkan perubahan kebijakan.
- Penjualan Ritel AS, pidato Ketua The Fed Powell, dan drama pagu utang akan sangat penting untuk diperhatikan untuk arah XAU/USD.
Harga emas masih tertekan di sekitar $2.010 karena mencari petunjuk baru untuk melanjutkan tren turun selama tiga minggu, terutama setelah membukukan penurunan mingguan pertama dalam tiga minggu terakhir. Dengan demikian, logam mulia ini menggambarkan kegelisahan pasar di tengah kegelisahan pagu utang Amerika Serikat, serta kekhawatiran atas perbankan. Namun, agenda kalende ekonomi yang sepi dan pembaruan yang beragam dari Federal Reserve (The Fed), serta pejabat pemerintah AS, mendorong para penujal XAU/USD menjelang beberapa data/acara penting pekan ini.
Harga Emas Turun karena Drama Plafon Utang Amerika Serikat dan Masalah Perbankan
Harga emas menanggung beban kekhawatiran bahwa AS akan gagal bayar pada awal Juni jika pagu utang tidak segera diubah. Hal yang sama tampaknya membebani sentimen pasar dan mendukung kenaikan Dolar AS. Pada baris yang sama adalah kekhawatiran yang berasal dari bank-bank AS karena beberapa bank kelas menengah membukukan penurunan besar dalam harga saham dan deposito pada pekan lalu.
Lebih lanjut, sejumlah komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve (The Fed) juga membebani XAU/USD. Gubernur The Fed Philip Jefferson dan Presiden The Fed St Louis James Bullard membela kebijakan moneter bank sentral AS saat ini sambil mengutip inflasi yang lebih tinggi sebagai tantangan utama. Senada dengan itu, Gubernur Federal Reserve (The Fed) Michelle Bowman mengatakan pada hari Jumat, “suku bunga kebijakan perlu tetap cukup ketat untuk beberapa waktu.”
Baru-baru ini, Presiden AS Joe Biden mengisyaratkan bahwa pembicaraan yang tertunda pada hari Jumat akan diadakan pada hari Selasa. Hal tersebut bergabung dengan sejumlah komentar dari Menteri Keuangan AS Wally Adeyemo yang menyebut negosiasi plafon utang antara Gedung Putih sebagai “konstruktif”, untuk menantang para pesimis pasar dan pembeli Dolar AS. Akibatnya, harga Emas tetap tertekan namun para penjual beristirahat sejenak baru-baru ini.
Data AS yang Lebih Lemah Gagal Mengesankan Pembeli XAU/USD
Sementara sejumlah katalis yang disebutkan di atas membebani harga Emas, petunjuk inflasi AS yang lebih lemah dan data suram dari sektor lain gagal mempertahankan harga XAU/USD. Pada hari Jumat, pembacaan awal Indeks Keyakinan Konsumen Universitas Michigan (UoM) untuk bulan Mei turun ke 57,7 dari 63,5 sebelumnya versus 63,0 perkiraan pasar. Yang lebih menarik, ekspektasi inflasi satu tahun turun dari 4,6% ek 4,5% untuk bulan tersebut, namun ekspektasi inflasi 5 tahun naik ke angka tertinggi sejak 2011, dari 3,0% ke 3,2%.
Katalis Risiko adalah Kunci untuk Arah yang Jelas bagi Harga Emas
Ke depan, pembicaraan pagu utang AS pada hari Selasa akan menjadi kunci bagi para pedagang Emas untuk mengamati arah selanjutnya. Setelah itu, Penjualan Ritel AS dan pidato dari Ketua The Fed Jerome Powell harus diperhatikan dengan seksama.
Jika para pengambil kebijakan AS gagal memperpanjang pagu utang, harga Emas mungkin akan mengalami penurunan lebih lanjut. Lebih lanjut, data AS yang optimis dan sejumlah komentar hawkish dari Powell juga dapat membantu para penjual XAU/USD.
Analisis Teknikal Harga Emas
Harga emas menggambarkan formasi segitiga bearish pada grafik harian, saat ini berada di antara $2.050 dan $1.990. Sinyal bearish dari indikator Moving Average Convergence and Divergence (MACD), serta garis Relative Strength Index (RSI) yang stabil di level 14, juga mengisyaratkan penurunan lebih lanjut pada XAU/USD.
Namun, penembusan support $1.990 menjadi penting agar harga Emas dapat mencapai target teoritis di sekitar $1.875.
Perlu dicatat, bahwa 21-DMA, di dekat $2.007 pada saat berita ini ditulis, bertindak sebagai support terdekat bagi harga Emas, sementara 50-DMA di sekitar $1.972 dan angka bulat $1.900 dapat bertindak sebagai titik perhentian sementara bagi XAU/USD antara $1.990 dan $1.875.
Sebaliknya, penutupan harian di atas $2.050 akan menentang formasi segitiga bearish pada harga Emas, penembusan level tersebut dapat dengan cepat mendorong XAU/USD ke level tertinggi tahunan sebelumnya di sekitar $2.070 dan kemudian ke rekor tertinggi terbaru di dekat $2.080.
Setelah itu, level $2.100 dapat bertindak sebagai penghalang tambahan bagi para pembeli Emas.
Harga Emas: Grafik Harian

Tren: Diprakirakan akan terjadi penurunan lebih lanjut
XAU/USD
TINJAUAN | |
---|---|
Harga terakhir hari ini | 2012.02 |
Perubahan harian hari ini | 1.18 |
Perubahan harian hari ini % | 0.06 |
Pembukaan harian hari ini | 2010.84 |
TREN | |
---|---|
SMA 20 Harian | 2007.66 |
SMA 50 Harian | 1972.43 |
SMA 100 Harian | 1919.95 |
SMA 200 Harian | 1820.95 |
LEVEL | |
---|---|
Tinggi Harian Sebelumnya | 2022.59 |
Rendah Harian Sebelumnya | 2000.95 |
Tinggi Mingguan Sebelumnya | 2048.27 |
Rendah Mingguan Sebelumnya | 2000.95 |
Tinggi Bulanan Sebelumnya | 2048.75 |
Rendah Bulanan Sebelumnya | 1949.83 |
Fibonacci Harian 38,2% | 2009.22 |
Fibonacci Harian 61,8% | 2014.32 |
Pivot Point Harian S1 | 2000.33 |
Pivot Point Harian S2 | 1989.82 |
Pivot Point Harian S3 | 1978.69 |
Pivot Point Harian R1 | 2021.97 |
Pivot Point Harian R2 | 2033.1 |
Pivot Point Harian R3 | 2043.61 |