- EUR/USD mengambil tawaran beli sehingga memperbarui level tertinggi dalam perdagangan harian, mempertahankan pemulihan sebelumnya dari level terendah mingguan.
- Dolar AS gagal mendukung spekulasi hawkish The Fed, imbal hasil yang optimis di tengah kekhawatiran terhadap ekonomi yang beragam.
- Sentimen yang lesu mendorong pembeli Euro karena kekhawatiran akan resesi dan suku bunga yang lebih tinggi kembali muncul.
- Pembacaan akhir PDB Zona Euro Kuartal 1 dan petunjuk ketenagakerjaan AS ditunggu untuk mendapatkan petunjuk arah yang jelas.
EUR/USD memperbarui level tertinggi dalam perdagangan harian di sekitar 1,0710 karena apra pembeli mempertahankan kendali untuk hari kedua berturut-turut di tengah hari Kamis. Dengan demikian, pasangan mata uang utama ini gagal menegaskan kekhawatiran terhadap ekonomi yang membayangi dan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang optimis menjelang pembacaan revisi Produk Domestik Bruto (PDB) Zona Euro kuartal pertama (Q1) 2023 .
Meningkatnya kekhawatiran atas perlambatan ekonomi, seperti yang terlihat dari statistik suram terbaru dari ekonomi papan atas, membebani sentimen pasar dan harga EUR/USD akhir-akhir ini. Yang semakin memperkuat pesimisme ekonomi adalah kekhawatiran seputar suku bunga yang lebih tinggi dari bank-bank sentral utama, terutama setelah kejutan hawkish terbaru dari Reserve Bank of Australia (RBA) dan Bank of Canada (BoC).
Pada hari Rabu, Industrial Production (PI) Jerman meningkat ke 0,3% MoM versus 0,6% prakiraan pasar dan -2,1% sebelumnya (direvisi) sedangkan angka pertumbuhan tahunan turun ke 1,6% dari 2,3% (direvisi) pembacaan sebelumnya dan 1,2% yang diharapkan.
Baca Juga : GBP/USD Bertahan Stabil di Sekitar Pertengahan 1,2400-an
Meskipun demikian, anggota Dewan Pemerintahan Bank Sentral Eropa (ECB) Isabelle Schnabel menepis kekhawatiran atas sikap dovish baru-baru ini dengan menyatakan bahwa dampak dari kebijakan moneter yang lebih ketat terhadap inflasi diprakirakan akan mencapai puncaknya pada tahun 2024. Namun, pengambil kebijakan ECB, Klaas Knot, mengatakan bahwa pengetatan moneter yang berkepanjangan masih dapat menyebabkan tekanan di pasar keuangan, yang pada gilirannya mendorong sikap hawkish ECB. Pejabat ECB ini juga menambahkan, “Ekspektasi inflasi di pasar tampak optimis.”
Pada halaman yang berbeda, kekhawatiran yang membayangi penerbitan obligasi senilai $1,0 oleh Departemen Keuangan Amerika Serikat, karena kesepakatan plafon utang, juga mendorong sentimen pasar dan membebani harga obligasi, serta meningkatkan imbal hasil sekaligus menempatkan terendah di bawah DXY.
Perlu dicatat bahwa laporan Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) terbaru mengatakan bahwa ekonomi global akan mengalami pemulihan yang lemah di tahun-tahun mendatang karena inflasi inti yang terus berkelanjutan dan kebijakan moneter yang lebih ketat membebani permintaan. Hal lain yang juga menjadi faktor negatif bagi EUR/USD adalah peningkatan terbaru dalam pertaruhan pasar terhadap kenaikan suku bunga Federal Reserve sebesar 25 bp di bulan Juli meningkat, meskipun Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) di bulan Juni kemungkinan besar akan mempertahankan suku bunga tidak berubah.
Dengan ini, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun mengalami kenaikan tertinggi dalam lima minggu ke 3,79%, sementara obligasi bertenor dua tahun naik ke 4,52%. Meskipun begitu, imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun sebagian besar tidak berubah pada 3,79% pada saat artikel ini ditulis, sementara imbal hasil obligasi bertenor dua tahun naik ke 4,54% saat artikel ini ditulis. Sementara yang menggambarkan sentimen pasar, indeks-indeks Wall Street ditutup bervariasi dan Kontrak Berjangka S&P 500 berusaha keras untuk mendapatkan arah yang jelas.
Oleh karena itu, pasar yang tidak menentu memungkinkan pasangan EUR/USD untuk mendapatkan keuntungan dari penurunan Dolar AS, yang melemah sebesar 0,10% dalam perdagangan harian di sekitar 104,00 baru-baru ini. Namun, kenaikan lebih lanjut harga pasangan mata uang ini bergantung pada PDB Zona Euro Kuartal 1, Klaim Tunjangan Pengangguran Awal AS dan pembicaraan bank sentral.
Analisis Teknis
EUR/USD naik dalam formasi Pennant yang telah berlangsung selama satu minggu, saat ini berada di antara 1,0730 dan 1,0670. Meski begitu, pemulihan pasangan Euro ini dari garis support naik berusia lima bulan bergabung dengan garis RSI (14) yang baru-baru ini menurun, serta bull cross yang akan terbentuk pada MACD, akan menjaga harapan para pembeli.
LEVEL-LEVEL TEKNIS EUR/USD
TINJAUAN | |
---|---|
Harga terakhir hari ini | 1.0707 |
Perubahan harian hari ini | 0.0008 |
Perubahan harian hari ini % | 0.07 |
Pembukaan harian hari ini | 1.0699 |
TREN | |
---|---|
SMA 20 Harian | 1.077 |
SMA 50 Harian | 1.0889 |
SMA 100 Harian | 1.081 |
SMA 200 Harian | 1.0512 |
LEVEL | |
---|---|
Tinggi Harian Sebelumnya | 1.074 |
Rendah Harian Sebelumnya | 1.0668 |
Tinggi Mingguan Sebelumnya | 1.0779 |
Rendah Mingguan Sebelumnya | 1.0635 |
Tinggi Bulanan Sebelumnya | 1.1092 |
Rendah Bulanan Sebelumnya | 1.0635 |
Fibonacci Harian 38,2% | 1.0713 |
Fibonacci Harian 61,8% | 1.0696 |
Pivot Point Harian S1 | 1.0665 |
Pivot Point Harian S2 | 1.0631 |
Pivot Point Harian S3 | 1.0593 |
Pivot Point Harian R1 | 1.0736 |
Pivot Point Harian R2 | 1.0774 |
Pivot Point Harian R3 | 1.0808 |