Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Dekati Support $1.940 setelah Langkah Fed, dan Penjualan Ritel AS Dipantau

  • Harga Emas bertahan pada kenaikan tipis sambil menghentikan tren turun tiga hari.
  • Penghentian hawkish Federal Reserve mempertahankan kenaikan XAU/USD meskipun ada pengumuman FOMC yang optimis.
  • Data Tiongkok yang memburuk dan Penjualan Ritel Amerika Serikat menjadi penentu arah yang jelas bagi Harga Emas.
  • Penjual XAU/USD terus menyentuh MA 100 karena pembeli kesulitan untuk mempertahankan kendali.

Harga Emas (XAU/USD) tetap bertahan di sekitar $1.945 karena menekan support 100-DMA setelah tren turun selama tiga hari selama sesi pertengahan Asia pada hari Kamis. Meskipun demikian, tindakan Federal Reserve Amerika Serikat (AS) menawarkan hari yang tidak stabil dan menghentikan penurunan lebih lanjut dari XAU/USD, tetapi gagal untuk mendorong kembali para penjual XAU/USD dengan menawarkan jeda hawkish.

Harga Emas Menderita akibat Jeda Hawkish Federal Reserve

Harga Emas mencatat penurunan $14.00 dengan cepat setelah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Amerika Serikat (AS) mempertahankan suku bunga acuan The Fed tidak berubah pada 5,0-5,25%, sesuai dengan ekspektasi pasar untuk menghentikan siklus hawkish multi-bulan yang telah menaikkan suku bunga selama 10 kali berturut-turut.

Alasan penurunan XAU/USD dapat dikaitkan dengan Proyeksi Ekonomi FOMC yang optimis dan pidato Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell. Meskipun demikian, dot plot naik 30 bps dari bulan Maret untuk tahun 2024 dan 2025 menjadi 4,6% dan 3,4%, sementara perkiraan suku bunga rata-rata menunjukkan dua kenaikan suku bunga lagi pada tahun 2023. Lebih lanjut, tidak ada penurunan suku bunga atau resesi yang diprakirakan terjadi pada tahun ini sedangkan perkiraan median untuk Produk Domestik Bruto (PDB) AS naik menjadi 1,0% dari 0,4% di bulan Maret. Selain itu, pidato Powell mengungkap pendekatan “pertemuan demi pertemuan” untuk pengambilan keputusan tetapi memberi sinyal pada bulan Juli sebagai pertemuan ‘langsung’, yang menunjukkan kenaikan suku bunga sebesar 0,25%.

Baca Juga : Emas merosot seiring data inflasi AS yang sesuai dengan ekspektasi

Setelah pertikaian The Fed, pasar tetap bergejolak pada akhir hari Rabu, dan juga pada awal hari Kamis. Hasilnya, Wall Street ditutup bervariasi dimana imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun turun 1,0 basis poin (bp) menjadi 3,79% namun obligasi bertenor dua tahun naik lebih tinggi di level tertinggi tiga bulan ke 4,70%. Meskipun begitu, Indeks Dolar AS (DXY) turun ke level terendah dalam satu minggu sebelum memantul ke level $1,939.75.

Kenaikan Suku Bunga The Fed Bulan Juli dan Kecemasan menjelang Data Penting Membebani XAU/USD

Sementara jeda hawkish The Fed menggoda para penjual Emas, data Indeks Harga Produsen (IHK) AS yang lebih lemah untuk bulan Mei, yang turun ke 1,1% YoY versus 1,5% yang diharapkan dan 2,6% sebelumnya, tampaknya telah mempertahankan kekhawatiran terhadap inflasi yang suram dan meletakkan dasar di bawah harga XAU/USD.

Perlu juga dicatat bahwa Federal Reserve (The Fed) telah menyoroti pentingnya setiap data yang masuk untuk pengambilan keputusan, yang pada gilirannya menekankan Penjualan Ritel Amerika Serikat hari ini untuk bulan Mei dan data aktivitas tingkat menengah lainnya, serta Klaim Pengangguran mingguan untuk para pengamat Harga Emas.

Di tempat lain, kekhawatiran atas pemogokan buruh di Tiongkok, seperti yang dikatakan oleh seorang Peneliti di kelompok hak asasi yang berbasis di Hong Kong, China Labour Bulletin (CLB), bergabung dengan statistik suram baru-baru ini dari Beijing untuk membebani Harga Emas. Perlu dicatat bahwa Tiongkok adalah salah satu konsumen Emas terbesar di dunia dan oleh karena itu, setiap hal negatif untuk Negara Naga ini akan berdampak negatif pada XAU/USD.

Dengan mengingat hal ini, Penjualan Ritel dan Produksi Industri Tiongkok untuk bulan Mei akan menjadi lebih penting untuk diperhatikan.

Analisis Teknikal Harga Emas

Harga Emas masih tertekan karena menembus support 100-DMA di sekitar $1.940 di tengah sinyal bearish yang akan datang dari indikator Moving Average Convergence and Divergence (MACD).

Namun, level di bawah 50,0 dari garis Relative Strength Index (RSI), yang berada di 14, bergabung dengan MA 100 Hari di sekitar $1.940 untuk mendorong para penjual XAU/USD.

Perlu dicatat bahwa pelemahan Harga Emas melewati $1.940 membuka peluang penurunan cepat menuju level Fibonacci retracement 50% dari kenaikan XAU/USD pada November 2022 hingga Mei 2023, di dekat level $1.900.

Meskipun demikian, garis support naik dari akhir 2022, di sekitar $1.895 pada saat berita ini ditulis, akan menantang para penjual Emas setelahnya.

Sebaliknya, pemulihan XAU/USD membutuhkan validasi dari rintangan MA 21 Hari di sekitar $1.958, penembusannya dapat mendorong Harga Emas ke resistance kunci jangka pendek, yaitu resistance MA 50 Hari di dekat $1.987.

Yang juga menjadi tantangan penting bagi para pembeli Emas adalah angka bulat $2.000 dan level tertinggi di bulan Maret di dekat $2.010.

Secara keseluruhan, Harga Emas kemungkinan besar akan menyambut para penjual, namun jalan menuju selatan tampak panjang dan bergelombang.

Harga Emas: Grafik Harian

Tren: Diprakirakan akan terjadi penurunan lebih lanjut

LEVEL-LEVEL TEKNIS XAU/USD

TINJAUAN
Harga terakhir hari ini1941.12
Perubahan harian hari ini-1.37
Perubahan harian hari ini %-0.07
Pembukaan harian hari ini1942.49
TREN
SMA 20 Harian1957.77
SMA 50 Harian1987.58
SMA 100 Harian1941.68
SMA 200 Harian1845.19
LEVEL
Tinggi Harian Sebelumnya1960.33
Rendah Harian Sebelumnya1939.75
Tinggi Mingguan Sebelumnya1973.15
Rendah Mingguan Sebelumnya1938.15
Tinggi Bulanan Sebelumnya2079.76
Rendah Bulanan Sebelumnya1932.12
Fibonacci Harian 38,2%1947.61
Fibonacci Harian 61,8%1952.47
Pivot Point Harian S11934.72
Pivot Point Harian S21926.94
Pivot Point Harian S31914.14
Pivot Point Harian R11955.3
Pivot Point Harian R21968.1
Pivot Point Harian R31975.88