- USD/JPY menggiling di dekat level terendah dalam peradgangan harian untuk membalikkan pullback hari sebelumnya dari level tertinggi tahunan.
- Konsolidasi sebelum BoJ bergulat dengan imbal hasil yang suram dan pelemahan Dolar AS yang luas pada hari Kamis yang bergejolak.
- BoJ diprakirakan akan mempertahankan kebijakan moneternya, petunjuk untuk bulan Juli, YCC akan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.
- Pidato Gubernur BoJ Ueda dan statistik AS juga diperhatikan untuk petunjuk yang jelas.
USD/JPY bertahan lebih rendah di dekat 140,10-15 karena tetap tertekan di sekitar level terendah dalam perdagangan harian sambil mempertahankan penurunan hari sebelumnya dari puncak tahunan karena para pedagang menunggu langkah Bank of Japan (BoJ) di tengah sesi Asia hari Jumat.
Pasangan Yen ini menguat ke level tertinggi beberapa hari pada hari sebelumnya setelah Federal Reserve (The Fed) menghentikan hawkish-nya pasar dan petunjuk Bank of Japan (BoJ) yang tetap mempertahankan kebijakan uang mudah. Namun, suasana kehati-hatian pasar terbaru di tengah kekhawatiran akan adanya petunjuk perubahan di masa depan dalam kebijakan moneter ultra-mudah, serta kebijakan Yields Curve Control (YCC) mendorong BoJ, yang pada gilirannya memberikan tekanan turun pada harga pasangan mata uang Yen ini di tengah lesunya jam buka pasar Tokyo.
Pada hari Kamis, defisit Neraca Perdagangan Barang Jepang melebar di bulan Mei namun Pesanan Mesin membaik untuk bulan April.
Dengan cara yang sama, pertumbuhan Penjualan Ritel AS mencatatkan peningkatan 0,3% untuk bulan Mei dibandingkan -0,1% yang diharapkan dan 0,4% pembacaan sebelumnya sementara pembacaan Inti, rata-rata Penjualan Ritel non Otomotif, sesuai dengan perkiraan pasar 0,1% untuk bulan tersebut, dibandingkan dengan 0,4% sebelumnya. Lebih lanjut, Indeks Manufaktur Empire State NY The Fed melonjak ke 6,6 pada bulan Juni dibandingkan -15,1 yang diharapkan dan -31,8 sebelumnya sedangkan Indeks Manufaktur The Fed Philadelphia turun ke -13,7 untuk bulan tersebut dari -10,4 sebelumnya dan dibandingkan dengan -14 prakiraan pasar. Selain itu, Produksi Industri AS untuk bulan Mei turun menjadi -0,2% dibandingkan 0,1% yang diprakirakan dan 0,5% sebelumnya, sementara Klaim Tunjangab Pengangguran Awal mencetak ulang angka yang direvisi ke atas sebesar 262 ribu untuk minggu yang berakhir pada tanggal 9 Juni dibandingkan 249 ribu yang diprakirakan.
Baca Juga : GBP/USD Berpeluang Rebut Kembali Level 1,2800 untuk Pertama Kalinya sejak
Perlu dicatat bahwa Gubernur BoJ Kazuo Ueda mengatakan pada minggu lalu bahwa bank sentral harus melanjutkan “pelonggaran moneter dengan sabar.” Hal yang sama bergabung dengan komentar dovish dari pejabat BoJ lainnya dan data Jepang yang beragam menunjukkan tidak ada tindakan dalam pertemuan kebijakan moneter hari ini. Namun, angka inflasi dan ketenagakerjaan dari Jepang baru-baru ini sangat mengesankan dan karenanya menggoda keluarnya negara utama Asia ini dari kebijakan ultra-longgar, yang pada gilirannya menyoroti petunjuk BoJ untuk pertemuan bulan Juli dan YCC untuk arah yang jelas.
Selain itu, nada dari Gubernur BoJ Ueda dan data AS tingkat kedua, serta pergerakan pasar obligasi, akan diamati dengan seksama untuk mendapatkan arah yang jelas.
Meskipun begitu, FedWatch Tool CME memberikan sinyal bahwa para pelaku pasar menempatkan hampir 67% taruhan pada kenaikan suku bunga Th eFed di bulan Juli sekitar 25 basis poin (bp). Hal ini juga menggambarkan kurangnya keyakinan para pedagang terhadap sinyal-sinyal yang hampir jelas dari Federal Reserve (The Fed) untuk sebuah langkah hawkish di bulan Juli. Dengan ini, saham-saham di Wall Street menguat lebih dari 1,0%, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun anjlok ke 3,72%. Lebih lanjut, Indeks Dolar AS (DXY) mengalami penurunan terbanyak dalam tiga bulan terakhir dan mencapai level terendah sejak 12 Mei, ke 102,15.
Oleh karena itu, pasangan USD/JPY membenarkan katalis campuran yang disebutkan di atas di tengah sentimen sebelum BoJ. Namun, bears memiliki lebih sedikit alasan untuk bersorak kecuali bank sentral Jepang menunjukkan sinyal hawkish.
Baca juga: Pratinjau Bank of Japan: Tidak Ada Kejutan yang Diharapkan, Menantikan Bulan Juli
Analisis teknikal
Formasi grafik bearish rising wedge berusia 3,5 bulan menggoda para penjual pasangan Yen ini di tengah RSI yang sudah overbought. Meskipun demikian, pasangan barometer risiko ini bergerak di antara area 141,60 dan 137,70.
LEVEL-LEVEL TEKNIS USD/JPY
TINJAUAN | |
---|---|
Harga terakhir hari ini | 140.18 |
Perubahan harian hari ini | -0.17 |
Perubahan harian hari ini % | -0.12 |
Pembukaan harian hari ini | 140.35 |
TREN | |
---|---|
SMA 20 Harian | 139.58 |
SMA 50 Harian | 136.71 |
SMA 100 Harian | 134.89 |
SMA 200 Harian | 137.24 |
LEVEL | |
---|---|
Tinggi Harian Sebelumnya | 141.5 |
Rendah Harian Sebelumnya | 139.94 |
Tinggi Mingguan Sebelumnya | 140.45 |
Rendah Mingguan Sebelumnya | 138.76 |
Tinggi Bulanan Sebelumnya | 140.93 |
Rendah Bulanan Sebelumnya | 133.5 |
Fibonacci Harian 38,2% | 140.91 |
Fibonacci Harian 61,8% | 140.54 |
Pivot Point Harian S1 | 139.7 |
Pivot Point Harian S2 | 139.04 |
Pivot Point Harian S3 | 138.14 |
Pivot Point Harian R1 | 141.26 |
Pivot Point Harian R2 | 142.16 |
Pivot Point Harian R3 | 142.82 |