- USD/JPY terlihat berosilasi dalam kisaran perdagangan sempit sepanjang sesi Asia hari Kamis.
- Menghidupkan kembali permintaan safe-haven menguntungkan JPY dan membatasi pasangan ini di tengah permintaan USD yang lemah.
- Pernyataan yang kurang hawkish dari BoJ Ueda seharusnya bertindak sebagai penghalang bagi JPY dan membatasi pelemahan.
Pasangan USD/JPY tidak memiliki arah dalam perdagangan harian yang pasti dan berosilasi dalam kisaran perdagangan sempit di sekitar pertengahan 139,00-an selama sesi Asia pada hari Kamis, di bawah level tertinggi satu minggu yang disentuh pada hari sebelumnya.
Dengan latar belakang kekhawatiran atas melambatnya pertumbuhan ekonomi di Tiongkok, memburuknya hubungan AS-Tiongkok dan ketegangan geopolitik memberikan dukungan kepada safe haven Yen Jepang (JPY), yang pada gilirannya bertindak sebagai penghalang bagi pasangan USD/JPY. Faktanya, duta besar Tiongkok untuk Washington mengatakan pada hari Rabu bahwa Tiongkok tidak menginginkan perang dagang atau perang teknologi, tetapi akan merespons jika AS memberlakukan lebih banyak pembatasan impor peralatan untuk membuat chip canggih. Kementerian pertahanan Rusia menyatakan bahwa setiap kapal yang menuju ke pelabuhan-pelabuhan Laut Hitam Ukraina akan dipandang sebagai pembawa kargo militer dan pihak yang terlibat dalam konflik mulai hari Kamis.
Baca Juga : Indeks Dolar AS: DXY Stabil di Puncak Mingguan di Atas
Di sisi lain, Dolar AS (USD) berusaha keras untuk memanfaatkan pemulihan baru-baru ini dari level terendah sejak April 2022 yang disentuh pada hari Selasa setelah ekspektasi Federal Reserve (The Fed) yang tidak terlalu hawkish. Pasar telah memprakirakan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut setelah kenaikan 25 bp yang diprakirakan akan terjadi pada bulan Juli. Hal ini telah menjadi faktor kunci di balik penurunan tajam imbal hasil obligasi Treasury AS baru-baru ini dan membatasi kenaikan Greenback. Sementara itu, sisi negatif dari pasangan USD/JPY tampak tertahan oleh pernyataan dovish Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda di awal minggu ini.
Berbicara pada konferensi pers setelah pertemuan G20 di India pada hari Selasa, Ueda menepis spekulasi pergeseran kebijakan BoJ dan mengisyaratkan untuk mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar untuk saat ini. Ueda mencatat bahwa masih ada jarak untuk mencapai target inflasi 2% secara berkelanjutan. Lebih lanjut ia menambahkan bahwa jika asumsi tersebut tidak berubah, narasi keseluruhan BoJ mengenai kebijakan moneter tidak akan berubah. Oleh karena itu, fokus akan tetap pada laporan IHK Inti Nasional Jepang yang akan dirilis pada hari Jumat. Sementara itu, para trader pada hari Kamis akan memperhatikan data makro AS yang akan dirilis pada awal sesi Amerika Utara.
Agenda ekonomi AS menampilkan Klaim Tunjangan Pengangguran Awal Mingguan, Indeks Manufaktur Philadephia The Fed, dan data Penjualan Rumah yang Ada. Selain itu, imbal hasil obligasi AS akan mempengaruhi dinamika harga USD, yang, bersama dengan sentimen risiko yang lebih luas, akan berkontribusi dalam menghasilkan peluang perdagangan jangka pendek di sekitar pasangan USD/JPY.
LEVEL-LEVEL TEKNIS USD/JPY
TINJAUAN | |
---|---|
Harga terakhir hari ini | 139.44 |
Perubahan harian hari ini | -0.17 |
Perubahan harian hari ini % | -0.12 |
Pembukaan harian hari ini | 139.61 |
TREN | |
---|---|
SMA 20 Harian | 142.11 |
SMA 50 Harian | 140.4 |
SMA 100 Harian | 137.1 |
SMA 200 Harian | 136.98 |
LEVEL | |
---|---|
Tinggi Harian Sebelumnya | 140 |
Rendah Harian Sebelumnya | 138.77 |
Tinggi Mingguan Sebelumnya | 143 |
Rendah Mingguan Sebelumnya | 137.24 |
Tinggi Bulanan Sebelumnya | 145.07 |
Rendah Bulanan Sebelumnya | 138.43 |
Fibonacci Harian 38,2% | 139.53 |
Fibonacci Harian 61,8% | 139.24 |
Pivot Point Harian S1 | 138.92 |
Pivot Point Harian S2 | 138.23 |
Pivot Point Harian S3 | 137.69 |
Pivot Point Harian R1 | 140.15 |
Pivot Point Harian R2 | 140.69 |
Pivot Point Harian R3 | 141.38 |
Pingback: USD/JPY Diperdagangkan dengan Pelemahan Moderat Dalam Perdagangan Harian di Bawah 140,00, Kurang Tindak Lanjut - PT. VICTORY INTERNATIONAL FUTURES