• EUR/USD berosilasi dalam kisaran perdagangan yang sempit di atas 1,1100 sepanjang sesi Asia hari Senin.
• Para investor lebih memilih untuk absen menjelang pertemuan penting FOMC dan ECB minggu ini.
• Menuju ke risiko acara bank sentral yang penting, cetakan IMP awal mungkin memberikan beberapa dorongan.

Pasangan EUR/USD memulai minggu baru dengan catatan yang lemah dan berosilasi dalam kisaran perdagangan yang sempit di sekitar area 1,1125-1,1130 selama sesi Asia. Harga spot terhadap berhasil bertahan di atas level terendah satu minggu yang disentuh pada hari Jumat karena para pedagang saat ini tampaknya telah absen menjelang risiko acara penting bank sentral minggu ini.

Federal Reserve (The Fed) dijadwalkan untuk mengumumkan hasil pertemuan kebijakan moneter dua hari yang sangat ditunggu-tunggu pada hari Rabu dan secara luas diprakirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bp. Ini akan diikuti oleh pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) pada hari Kamis, yang akan memungkinkan para investor untuk menentukan lintasan jangka pendek untuk pasangan EUR/USD. Sementara itu, keraguan bahwa The Fed akan berkomitmen pada sikap kebijakan yang lebih dovish membantu USD untuk mempertahankan kenaikan pemulihan baru-baru ini dari level terendah sejak April 2022 yang disentuh awal bulan ini dan bertindak sebagai penghalang bagi mata uang utama.

Baca Juga : Kontrak Berjangka Emas: Penurunan Ekstra Mungkin Terjadi

Di sisi lain, mata uang bersama, di sisi lain, dirusak oleh fakta bahwa pejabat Bank Sentral Eropa (ECB) baru-baru ini memberikan sinyal beragam mengenai langkah kebijakan berikutnya setelah kenaikan sebesar 25 bp yang diantisipasi minggu ini. Bahkan pengambil kebijakan ECB yang lebih hawkish, Klaas Knot mengatakan bahwa kenaikan suku bunga di akhir tahun ini mungkin tidak diperlukan. Bagaimanapun, risalah rapat ECB bulan Juni menunjukkan bahwa Dewan Pemerintahan bertekad untuk melanjutkan siklus kenaikan saat ini untuk mengekang inflasi yang sangat tinggi. Selain itu, para investor tampaknya yakin bahwa ECB akan menaikkan biaya pinjaman pada bulan Juli dan September.

Hal ini, pada gilirannya, dapat menahan para pedagang untuk memasang taruhan terarah yang agresif dan akan membantu membatasi penurunan yang cukup besar untuk pasangan EUR/USD, setidaknya untuk saat ini. Para pelaku pasar saat ini menantikan rilis data IMP awal dari Zona Euro dan AS untuk mengambil peluang jangka pendek. Namun, setiap reaksi pasar langsung kemungkinan besar akan tetap terbatas. Karena hal tersebut maka lebih bijaksana untuk menunggu penembusan berkelanjutan di bawah angka bulat 1,1100 sebelum menempatkan posisi untuk kelanjutan penurunan korektif baru-baru ini dari level tertinggi sejak Februari 2022 yang disentuh awal bulan ini.

LEVEL-LEVEL TEKNIS EUR/USD