- GBP/USD mengalami penurunan karena data ekonomi AS yang moderat.
- Para investor menjadi berhati-hati terhadap keputusan kebijakan BoE dan situasi ekonomi Inggris yang suram.
- FCA Inggris menyatakan bahwa pemegang rekening tabungan Inggris dapat mengambil keuntungan dari suku bunga yang lebih tinggi.
GBP/USD berusaha keras untuk pulih dari penurunan hari sebelumnya, melayang di sekitar 1,2680 selama sesi Asia hari Jumat. Pasangan mata uang ini berada di bawah tekanan menjelang rilis data ketenagakerjaan dan manufaktur dari Amerika Serikat (AS).
GBP/USD melemah karena data AS yang moderat yang dirilis pada hari Kamis. Indeks Dolar AS (DXY) diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 103,60 pada saat berita ini ditulis. Seperti yang telah dikatakan, PCE Inti AS meningkat ke 4,2% di bulan Juli seperti yang diharapkan, dari 4,1% sebelumnya. Selain itu, Klaim Tunjangan Pengangguran AS untuk minggu yang berakhir pada 25 Agustus menunjukkan angka 228 Ribu terhadap konsensus pasar 235 Ribu dan 232 Ribu sebelumnya dan mengindikasikan bahwa pasar tenaga kerja masih tangguh.
Baca Juga : EUR/USD Masih Tertekan di Bawah Pertengahan 1,0800-an, Tampak Berisiko Jelang
Namun, para pelaku pasar mengambil sikap hati-hati, mencari dorongan baru seputar pengetatan kebijakan moneter pada pertemuan Bank of England (BoE) di bulan September dan situasi ekonomi Inggris yang suram. Pasangan mata uang ini menghadapi tekanan turun meskipun ada sentimen hawkish seputar kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp), menyusul pernyataan hawkish Kepala Ekonom BoE Huw Pill yang dibuat pada hari Kamis. Pill menyatakan pandangannya bahwa kebijakan tersebut harus mempertahankan tingkat pengetatan yang signifikan untuk jangka waktu yang lama.
Selain itu, Financial Conduct Authority (FCA) Inggris menyatakan pada Jumat pagi waktu Asia, seperti yang dilaporkan oleh Reuters, bahwa pasar yang semakin kompetitif menyebabkan lebih banyak rekening tabungan yang menawarkan tingkat suku bunga yang lebih tinggi. FCA bekerja untuk memastikan bahwa para pemegang rekening tabungan di Inggris dapat dengan cepat mendapatkan keuntungan dari suku bunga yang lebih tinggi, sama seperti ketika mereka harus menghadapi kenaikan biaya ketika meminjam uang. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan keuangan yang seimbang dan adil bagi konsumen.
Para investor kemungkinan akan memantau data mendatang dari AS yang dijadwalkan akan dirilis pada hari Jumat, untuk mencari lebih banyak petunjuk mengenai skenario ekonomi di negara tersebut. Data-data ini termasuk Pendapatan Rata-rata Per Jam AS, Nonfarm Payrolls dan IMP Manufaktur ISM.
LEVEL-LEVEL TEKNIS GBP/USD
TINJAUAN | |
---|---|
Harga terakhir hari ini | 1.2678 |
Perubahan harian hari ini | 0.0005 |
Perubahan harian hari ini % | 0.04 |
Pembukaan harian hari ini | 1.2673 |
TREN | |
---|---|
SMA 20 Harian | 1.2701 |
SMA 50 Harian | 1.2779 |
SMA 100 Harian | 1.2648 |
SMA 200 Harian | 1.2413 |
LEVEL | |
---|---|
Tinggi Harian Sebelumnya | 1.2735 |
Rendah Harian Sebelumnya | 1.2653 |
Tinggi Mingguan Sebelumnya | 1.28 |
Rendah Mingguan Sebelumnya | 1.2548 |
Tinggi Bulanan Sebelumnya | 1.2841 |
Rendah Bulanan Sebelumnya | 1.2548 |
Fibonacci Harian 38,2% | 1.2684 |
Fibonacci Harian 61,8% | 1.2703 |
Pivot Point Harian S1 | 1.2639 |
Pivot Point Harian S2 | 1.2605 |
Pivot Point Harian S3 | 1.2557 |
Pivot Point Harian R1 | 1.2721 |
Pivot Point Harian R2 | 1.2769 |
Pivot Point Harian R3 | 1.2803 |
Pingback: Indeks Dolar AS: Libur di AS Dapat Mendorong Pembeli DXY di Atas 104.00, Katalis Risiko Diperhatikan - PT. VICTORY INTERNATIONAL FUTURES