• AUD/USD naik ke level tertinggi satu setengah minggu di hari Kamis, meskipun tidak ada tindak lanjut.
• Ketidakpastian mengenai jalur kenaikan suku bunga The Fed membebani USD dan memberikan dukungan.
• Perincian ketenagakerjaan Australia yang sebagian besar optimis tidak banyak memberikan dorongan pada mata uang utama.

Pasangan AUD/USD menguat setelah kenaikan IHK AS pada hari sebelumnya dari area 0,6380 dan mendapatkan beberapa traksi lanjutan selama sesi Asia pada hari Kamis. Harga spot tersebut mempertahankan kenaikan di sekitar pertengahan 0,6400-an, atau puncak satu setengah minggu dan tidak banyak bereaksi terhadap perincian ketenagakerjaan Australia terbaru.

Biro Statistik Australia melaporkan bahwa jumlah orang yang dipekerjakan naik 64,9 ribu di bulan Agustus dibandingkan dengan ekspektasi 23 ribu dan penurunan 14,6 ribu di bulan sebelumnya. Sementara itu, tingkat pengangguran diperkirakan akan tetap stabil di 3,7% meskipun ada kenaikan dalam Tingkat Partisipasi menjadi 67% di bulan Agustus. Namun, data ini tidak banyak memberikan dorongan baru untuk pasangan AUD/USD di tengah spekulasi bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) mungkin telah mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya.

Selain itu, kekhawatiran yang terus berlanjut terhadap memburuknya kondisi ekonomi di Tiongkok – mitra dagang terbesar Australia – menahan para pedagang untuk menempatkan taruhan baru di sekitar AUD yang merupakan proksi Tiongkok. Namun, sisi negatif dari pasangan AUD/USD tampaknya terbatas setelah nada yang sedikit lebih lembut seputar Dolar AS (USD). Dengan tidak adanya kejutan besar dari angka inflasi konsumen AS, meningkatnya penerimaan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan suku bunga stabil membebani dolar.

Faktanya, bank sentral AS secara luas diprakirakan akan mempertahankan status quo pada pertemuan kebijakan moneter minggu depan. Meskipun begitu, taruhan untuk satu kali lagi kenaikan suku bunga The Fed pada akhir tahun ini akan membantu membatasi penurunan yang berarti untuk USD. harga pasar saat ini menunjukkan peluang lebih dari 50% untuk kenaikan sebesar 25 basis poin (bp) pada bulan November atau Desember. Hal ini, pada gilirannya, memerlukan kehati-hatian bagi para penjual USD dan sebelum menempatkan posisi untuk pergerakan apresiasi lebih lanjut bagi pasangan AUD/USD.

Baca Juga : USD/JPY Turun ke 147,10 di Tengah Pelemahan USD, Memperhatikan Data

Para pelaku pasar saat ini melihat ke data ekonomi AS – yang menampilkan rilis Klaim Tunjangan Pengangguran Awal Mingguan, Indeks Harga Produsen (IHP), dan Penjualan Ritel bulanan yang biasa dirilis pada awal sesi Amerika Utara. Data ini, bersama dengan volatilitas pasca ECB di pasar, dapat mempengaruhi dinamika harga USD dan menghasilkan peluang perdagangan jangka pendek di sekitar pasangan AUD/USD.

LEVEL-LEVEL TEKNIS AUD/USD