- EUR/USD menguat setelah data sentimen konsumen yang lemah dari AS.
- Penurunan imbal hasil obligasi AS memberikan tekanan turun pada Dolar AS (USD).
- Kemungkinan The Fed untuk melakukan kenaikan suku bunga lagi di akhir tahun ini didukung oleh kuatnya data ekonomi AS.
EUR/USDÂ mengawali minggu ini dengan melanjutkan kenaikannya, diperdagangkan pada level yang lebih tinggi di sekitar 1,0670 selama sesi Asia pada hari Senin. Pasangan mata uang ini menerima dukungan ke atas, kemungkinan akibat dari data sentimen konsumen yang suram dari Amerika Serikat (AS) yang dirilis pada hari Jumat.
Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS awal mencatat angka 67,7, mengindikasikan penurunan dari angka sebelumnya 69,5. Angka ini juga berada di bawah angka ekspektasi 69,1 untuk bulan September.
Baca Juga : AUD/USD Tidak Memiliki Arah Intraday yang Kuat, Berkonsolidasi dalam Kisaran
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kinerja Greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, mengakhiri minggu kesembilan dengan kenaikan sebesar 0,26%. Namun, harga spot tersebut diperdagangkan lebih rendah di sekitar 105,30. Selain itu, imbal hasil obligasi AS telah sepenuhnya mengoreksi kenaikan intraday, yang memberikan tekanan pada dolar. Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun turun menjadi 4,32% pada saat artikel ini ditulis.
Selama seminggu terakhir, data ekonomi utama dari AS secara konsisten menunjukkan kondisi ekonomi yang kuat. Indikator-indikator ekonomi yang kuat ini memperkuat kemungkinan Bank Sentral AS (Federal Reserve) untuk melakukan kenaikan suku bunga lagi pada akhir 2023.
Indeks Harga Konsumen (IHK), sebuah metrik untuk melacak inflasi, melampaui prediksi. Selain itu, Penjualan Ritel untuk bulan yang sama dan Klaim Tunjangan Pengangguran untuk minggu kedua bulan September menunjukkan hasil yang positif, mengindikasikan prospek ekonomi yang baik untuk Amerika Serikat.
Para pelaku pasar akan memantau dengan seksama keputusan suku bunga The Fed yang dijadwalkan pada hari Rabu. The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah. Selain itu, para pelaku pasar akan memperhatikan komunikasi bank sentral, dengan harapan mendapatkan petunjuk atau wawasan tentang potensi arah suku bunga di masa depan.
Di sisi lain, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde, pada hari Jumat menyampaikan bahwa para pegambil kebijakan tidak mempertimbangkan kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut. Lagarde juga mengindikasikan bahwa niat ECB adalah untuk mempertahankan suku bunga di level tinggi untuk waktu yang lama dan siap untuk menaikkannya jika dianggap perlu.
Pernyataan ini mencerminkan sikap ECB untuk mempertahankan kebijakan moneter yang hati-hati dan akomodatif sambil tetap terbuka untuk penyesuaian jika kondisi ekonomi membutuhkannya.
Pada minggu mendatang, ada beberapa peristiwa penting yang dijadwalkan untuk Zona Euro, Indeks Harmonisasi Harga Konsumen (HICP) Zona Euro untuk bulan Agustus akan dipublikasikan pada hari Selasa. Pada hari Jumat, IMP Gabungan HCOB awal untuk bulan September diprakirakan akan dirilis. Para Level-Level Teknis akan memantau rilis data ini dengan cermat, mencari peluang perdagangan dalam pasangan EUR/USD.
LEVEL-LEVEL TEKNIS EUR/USD
TINJAUAN | |
---|---|
Harga terakhir hari ini | 1.0666 |
Perubahan harian hari ini | 0.0009 |
Perubahan harian hari ini % | 0.08 |
Pembukaan harian hari ini | 1.0657 |
TREN | |
---|---|
SMA 20 Harian | 1.0782 |
SMA 50 Harian | 1.093 |
SMA 100 Harian | 1.0895 |
SMA 200 Harian | 1.0828 |
LEVEL | |
---|---|
Tinggi Harian Sebelumnya | 1.0688 |
Rendah Harian Sebelumnya | 1.0633 |
Tinggi Mingguan Sebelumnya | 1.0769 |
Rendah Mingguan Sebelumnya | 1.0632 |
Tinggi Bulanan Sebelumnya | 1.1065 |
Rendah Bulanan Sebelumnya | 1.0766 |
Fibonacci Harian 38,2% | 1.0667 |
Fibonacci Harian 61,8% | 1.0654 |
Pivot Point Harian S1 | 1.0631 |
Pivot Point Harian S2 | 1.0605 |
Pivot Point Harian S3 | 1.0576 |
Pivot Point Harian R1 | 1.0686 |
Pivot Point Harian R2 | 1.0714 |
Pivot Point Harian R3 | 1.074 |