Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda
EUR/USD menarik beberapa penjual di bawah angka 1.0500 pada hari Rabu.
JOLTS Job Openings AS berada di atas ekspektasi.
Para pengambil kebijakan ECB mengatakan bahwa mereka tidak melihat prospek stagflasi di kawasan euro.
Para trader menunggu Indeks Harga Produsen (IHP) dan Penjualan Ritel Zona Euro.
Pasangan EUR/USD tetap berada di bawah tekanan jual di sekitar 1,0475 setelah memantul dari level terendah sepuluh bulan di dekat 1,0450 selama awal jam perdagangan sesi Asia hari Rabu.
Pada hari Selasa, Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) menunjukkan bahwa jumlah lowongan pekerjaan untuk bulan Agustus mencapai 9,6 juta dari bulan sebelumnya 8,9 juta (direvisi dari 8,8 juta). Angka ini lebih baik dari estimasi 8,8 juta dengan selisih yang cukup besar. Menyusul data yang optimis ini, Dolar AS (USD) melonjak di atas 107,10 sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS diperdagangkan lebih tinggi. Imbal hasil 10 tahun mencapai 4,82%, tertinggi sejak 2007.
Presiden Federal Reserve Cleveland Loretta Mester menyatakan pada hari Selasa bahwa ia kemungkinan akan mendukung kenaikan suku bunga pada pertemuan berikutnya jika situasi ekonomi saat ini bertahan sambil menyebutkan bahwa The Fed kemungkinan berada di atau dekat puncak untuk target suku bunga. Presiden The Fed Atlanta, Raphael Bostic, mengatakan bahwa ia akan bersabar dan tidak ada urgensi untuk melakukan sesuatu yang lebih. Meskipun demikian, data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan, imbal hasil yang lebih tinggi, dan sentimen yang berhati-hati di pasar mengangkat Greenback terhadap para pesaingnya dan bertindak sebagai penghalang bagi pasangan EUR/USD.
Dari sisi Euro, pasar sebagian besar mengantisipasi tidak adanya kenaikan suku bunga dari Bank Sentral Eropa (ECB) dalam waktu dekat. Pada hari Selasa, anggota Dewan Pemerintahan ECB Tuomas Välimäki mengatakan bahwa para pembuat kebijakan bank sentral tidak melihat prospek stagflasi di kawasan Euro sementara Kepala Ekonom ECB, Philip Lane berkomentar bahwa ECB belum mencapai target inflasi, masih banyak yang harus dilakukan.
Ke depan, para pelaku pasar akan memantau Indeks Harga Produsen (IHP) dan Penjualan RitelZona Euro untuk bulan Agustus yang akan dirilis pada hari Rabu. Angka IHP tahunan diperkirakan turun dari -7,6% ke -11,6%, sementara Penjualan Ritel diprakirakan turun dari -1% ke -1,2%. Selain itu, Perubahan Ketenagakerjaan ADP dan IMP Jasa ISM AS akan dirilis di sesi Amerika. Pada hari Jumat, perhatian akan beralih ke data Nonfarm Payrolls AS yang sangat dinanti-nantikan.
Pingback: GBP/USD Bergulat untuk Tarik Tindak Lanjut Aksi Beli, Tetap di Bawah Pertengahan 1,2100-an - PT. VICTORY INTERNATIONAL FUTURES