• GBP/USD berosilasi dalam kisaran perdagangan sempit selama sesi Asia hari Kamis.
• Ekspektasi The Fed yang hawkish terus mendukung USD dan membatasi kenaikan untuk pasangan mata uang ini.
• Keputusan BoE yang mengejutkan untuk menahan suku bunga perlu diwaspadai oleh para pedagang bullish yang agresif.

Pasangan GBP/USD berjuang untuk memanfaatkan pemulihan yang bagus dalam perdagangan harian pada hari sebelumnya dari area 1,2035, atau level terendah sejak 16 Maret dan berosilasi dalam kisaran perdagangan sempit selama sesi Asia pada hari Kamis. Harga spot saat ini diperdagangkan di bawah pertengahan 1,2100-an dan tetap berada di bawah pengaruh dinamika harga Dolar AS (USD).

Dolar AS (USD) masih berada dalam jarak yang cukup dekat dengan level tertinggi hampir 11 bulan yang disentuh pada hari Selasa setelah pandangan hawkish Federal Reserve (The Fed) dan ternyata menjadi faktor kunci yang menjadi penghalang bagi pasangan GBP/USD. USD mengalami beberapa aksi ambil untung pada hari Rabu setelah rilis laporan ADP yang lebih lemah dari yang diantisipasi, yang menunjukkan bahwa pengusaha sektor swasta hanya menambahkan 89 ribu pekerjaan di bulan September. Ini menandai penurunan yang cukup besar dari angka revisi naik bulan sebelumnya sebesar 180 Ribu.

Baca Juga : EUR/USD Masih Berada dalam Tekanan di Bawah 1,0500 Jelang IHP

Selain itu, IMP Jasa ISM AS turun dari 54,5 ke 53,6 di bulan September dan memaksa para investor untuk memangkas taruhan mereka untuk satu kali lagi kenaikan suku bunga The Fed pada akhir tahun ini. Hal ini menyebabkan penurunan sedikit pada imbal hasil obligasi Treasury AS, yang, bersama dengan reli di pasar ekuitas AS, memberikan beberapa tekanan ke bawah pada Greenback yang merupakan aset aman. Namun, para pelaku pasar tetap yakin bahwa The Fed akan tetap berpegang pada sikap hawkish dan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Hal ini, pada gilirannya, membantu membatasi penurunan USD yang berarti.

Di sisi lain, Pound Inggris (GBP), terus tertekan oleh keputusan mengejutkan Bank of England (BoE) untuk menghentikan kenaikan suku bunga jangka panjang di bulan September. Selain itu, harga pasar saat ini mengindikasikan 70% kemungkinan bahwa bank sentral akan kembali mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan berikutnya di bulan November. Hal ini berkontribusi lebih lanjut untuk membatasi kenaikan untuk pasangan GBP/USD dan menjamin beberapa kehati-hatian untuk trader bullish yang agresif atau sebelum menempatkan posisi untuk pemulihan yang berarti menjelang data pekerjaan AS pada hari Jumat.

Laporan NFP AS yang diawasi dengan ketat akan memainkan peran penting dalam mempengaruhi ekspektasi pasar mengenai jalur kenaikan suku bunga The Fed di masa depan. Hal ini, pada gilirannya, akan mendorong permintaan USD dan memberikan dorongan arah baru untuk pasangan GBP/USD. Sementara itu, para pedagang pada hari Kamis akan mengambil isyarat dari rilis IMP Konstruksi Inggris untuk mendapatkan dorongan. Sementara itu, jadwal ekonomi AS menampilkan rilis data Klaim Tunjangan Pengangguran Awal Mingguan yang biasa, yang dapat berkontribusi untuk menghasilkan peluang jangka pendek di sekitar pasangan GBP/USD.

LEVEL-LEVEL TEKNIS GBP/USD