• USD/JPY masih terkurung dalam kisaran yang sudah dikenal, membentuk formasi persegi panjang pada grafik jangka pendek.
• Pengaturan teknis tampaknya cendeurng mendukung para pembeli dan mendukung prospek kenaikan lebih lanjut.
• Para pedagang saat ini terlihat enggan dan lebih memilih untuk menunggu di sela-sela menjelang laporan IHK AS.

Pasangan USD/JPY berosilasi dalam kisaran perdagangan sempit selama sesi Asia pada hari Kamis dan saat ini ditempatkan tepat di atas level 149,00, tidak jauh dari level tertinggi mingguan yang dicapai pada hari sebelumnya.

Nada risiko yang secara umum positif, bersama dengan kebijakan moneter ultra-mudah Bank of Japan (BoJ) yang terus berlanjut, terlihat merusak safe-haven Yen Jepang (JPY) dan bertindak sebagai pendorong bagi pasangan USD/JPY. Namun, sisi positifnya tetap terbatas setelah pergerakan harga Dolar AS (USD) yang lemah, yang terus terbebani oleh berkurangnya peluang kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) dan penurunan lebih lanjut dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Baca Juga : EUR/USD Berada di Dekat Puncak Multi-Minggu, di Atas 1,0600 karena

Para trader juga tampak enggan untuk memasang taruhan agresif dan lebih memilih untuk absen menjelang rilis angka inflasi konsumen AS terbaru, yang akan dirilis pada awal sesi Amerika Utara. Laporan IHK AS yang krusial akan memainkan peran penting dalam mempengaruhi ekspektasi pasar mengenai jalur kenaikan suku bunga The Fed di masa depan. Hal ini, pada gilirannya, akan mendorong permintaan USD dalam waktu dekat dan membantu menentukan langkah selanjutnya dari pergerakan terarah untuk pasangan USD/JPY.

Dari perspektif teknis, harga spot ini tetap terkurung dalam kisaran yang sudah dikenal selama sekitar satu minggu terakhir. Hal ini membentuk formasi persegi panjang pada grafik jangka pendek dan menunjukkan keraguan di antara para trader. Sementara itu, pergerakan harga yang terikat pada kisaran, masih dapat dikategorikan sebagai fase konsolidasi bullish, dengan latar belakang rally dari level swing low bulanan bulan Juli. Selain itu, osilator pada grafik harian masih bertahan di wilayah positif.

Pengaturan yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa jalur yang paling mungkin bagi pasangan USD/JPY adalah ke atas. Meskipun demikian, akan tetap bijaksana untuk menunggu penembusan berkelanjutan melalui zona pasokan 149,30-149,35, yang mewakili ujung atas kisaran perdagangan, sebelum menempatkan posisi untuk kenaikan lebih lanjut. Pergerakan naik selanjutnya berpotensi mengangkat harga spot ini kembali ke level psikologis 150,00, yang telah dispekulasikan sebagai level intervensi potensial.

Namun, kekuatan yang berkelanjutan di luar itu akan dilihat sebagai pemicu baru bagi para pedagang yang bullish dan membuka jalan untuk pergerakan apresiasi lebih lanjut menuju angka 151,00. Momentum dapat berlanjut dan mendorong pasangan USD/JPY lebih dekat ke level 152,00, atau level tertinggi multi-dekade yang disentuh pada Oktober 2022.

Di sisi lain, setiap penurunan korektif yang berarti saat ini tampaknya menemukan beberapa dukungan di dekat zona 148,55-148,50 menjelang level terendah mingguan, di sekitar area 148,15. Hal ini diikuti oleh Simple Moving Average (SMA) 200 periode pada grafik 4 jam, yang saat ini dipatok tepat di bawah level 148,00. Penembusan meyakinkan di bawah level ini dapat menyeret pasangan USD/JPY ke area 147,30, atau level terendah sejak 14 September yang disentuh pada hari Selasa lalu.

Grafik Harian USD/JPY

LEVEL-LEVEL TEKNIS USD/JPY