Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda
Harga emas bertahan di atas $2.050 pada jam perdagangan Asia hari Selasa.
Keuntungan moderat dalam emas didukung oleh meningkatnya ketegangan di Laut Merah dan sentimen risk-off.
Bostic dari The Fed Atlanta mengatakan inflasi bisa naik-turun jika para pengambil kebijakan memangkas suku bunga terlalu cepat.
Harga emas (XAU/USD) membukukan kenaikan moderat di atas level $2.050 selama sesi Asia awal pada hari Selasa. Meningkatnya ketegangan geopolitik di Laut Merah dan lingkungan risk-off menguntungkan aset safe-haven seperti emas. Pada saat berita ini ditulis, harga emas diperdagangkan pada $ 2.055, naik 0,06% untuk hari ini.
Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY), ukuran nilai USD terhadap sekeranjang mata uang tertimbang yang digunakan oleh mitra dagang AS, telah melanjutkan tema konsolidasinya sejak awal tahun di dekat 102,60. Imbal hasil Treasury turun lebih rendah, dengan imbal hasil bertenor 10-tahun berdiri di 3,95%.
Pasar telah memprakirakan peluang 86% dari penurunan suku bunga pada bulan Maret, dengan siklus pelonggaran 2024 secara keseluruhan dihargai sekitar 166 basis poin (bp), dibandingkan dengan 75 bp yang diproyeksikan oleh dot plot The Fed. Meskipun demikian, Federal Reserve Atlanta (The Fed) Raphael Bostic mengatakan pada akhir pekan bahwa suku bunga harus tetap ditahan sampai setidaknya musim panas untuk mencegah harga naik lagi. Dia lebih lanjut menyatakan bahwa inflasi pasti harus kembali ke target 2%, dan hasil yang buruk dapat terjadi jika para pengambil kebijakan mulai melonggarkan terlalu cepat.
Selanjutnya, pemberontak Houthi menembakkan rudal, menyerang sebuah kapal milik AS Senin di lepas pantai Yaman di Teluk Aden, kurang dari sehari setelah mereka meluncurkan rudal jelajah anti-kapal ke arah kapal perusak Amerika di Laut Merah. Hal ini, pada gilirannya, dapat meningkatkan kinerja logam kuning karena dianggap sebagai aset safe-haven, yang berarti bahwa para investor cenderung memilih emas pada saat ketidakpastian dan ketegangan geopolitik.
Ke depan, perkembangan seputar ketegangan geopolitik di Timur Tengah tetap menjadi fokus. Kemudian pada hari Selasa, Indeks Manufaktur Empire State NY AS untuk Januari dan pidato Waller The Fed akan dipantau oleh pelaku pasar.