- GBP/USD menghentikan kenaikan beruntunnya di tengah Dolar AS yang stabil pada hari Senin.
- Para ekonom MUFG memprakirakan BoE akan mempertahankan sikap sabar pada lintasan suku bunga.
- Dolar AS mempertahankan posisinya setelah pernyataan hawkish dari pejabat The Fed minggu lalu.
GBP/USD mematahkan kenaikan empat hari beruntun dan diperdagangkan sedikit lebih rendah di sekitar 1,2660 selama sesi Asia hari Senin. Dolar AS (USD) mempertahankan kekuatannya di tengah komentar-komentar hawkish dari para pejabat Federal Reserve (The Fed), sehingga melemahkan pasangan GBP/USD. Selain itu, data kepercayaan konsumen bulan Februari yang lebih rendah dari Inggris melemahkan tekanan turun pada Pound Sterling (GBP).
Pada hari Jumat, indeks Kepercayaan Konsumen GfK untuk Inggris berada di angka -21, jauh dari ekspektasi pasar yang berada di angka -18 dan di bawah angka sebelumnya yang berada di angka -19, yang mengindikasikan adanya kontraksi kepercayaan konsumen terhadap aktivitas ekonomi Inggris untuk bulan Februari. Namun, Pound Inggris (GBP) menerima beberapa dukungan kenaikan dari data Purchasing Managers Index (IMP) hari Kamis yang beragam untuk bulan Februari dari Inggris.
Baca juga : EUR/USD Kehilangan Momentum di Atas 1,0800 di Tengah Pemulihan Moderat
Para ekonom di MUFG Bank telah menganalisa prospek Poundsterling (GBP). Mereka mencatat bahwa data IMP Inggris baru-baru ini menunjukkan prospek yang membaik dan resesi teknikal yang dialami pada paruh kedua tahun lalu tampaknya akan segera berakhir. Membaiknya sentimen risiko global kemungkinan akan memungkinkan Bank of England (BoE) untuk mempertahankan sikap sabar, serupa dengan bank sentral lainnya. Selain itu, masih ada kemungkinan inflasi mencapai target 2% di bulan April.
Indeks Dolar AS (DXY) bertahan stabil setelah mencatat kenaikan dalam dua sesi sebelumnya. Meskipun imbal hasil obligasi pemerintah AS melemah, DXY mempertahankan posisinya di sekitar 104,00. Pada saat berita ini ditulis, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 2 tahun dan 10 tahun masing-masing mencapai 4,67% dan 4,23%.
Presiden Federal Reserve New York, John C. Williams, mengisyaratkan dalam sebuah wawancara bahwa penurunan suku bunga dapat dipertimbangkan di akhir tahun ini, tetapi menekankan bahwa hal tersebut hanya akan dilakukan jika dianggap perlu. Selain itu, Gubernur Federal Reserve Christopher J. Waller juga menyarankan agar Federal Reserve menunda penurunan suku bunga untuk beberapa bulan lagi untuk mengevaluasi apakah laporan inflasi yang tinggi di bulan Januari merupakan sebuah penyimpangan.
LEVEL-LEVEL TEKNIS GBP/USD
TINJAUAN | |
---|---|
Harga terakhir hari ini | 1.2661 |
Perubahan harian hari ini | -0.0009 |
Perubahan harian hari ini % | -0.07 |
Pembukaan harian hari ini | 1.267 |
TREN | |
---|---|
SMA 20 Harian | 1.2632 |
SMA 50 Harian | 1.2676 |
SMA 100 Harian | 1.2532 |
SMA 200 Harian | 1.257 |
LEVEL | |
---|---|
Tinggi Harian Sebelumnya | 1.2702 |
Rendah Harian Sebelumnya | 1.2648 |
Tinggi Mingguan Sebelumnya | 1.271 |
Rendah Mingguan Sebelumnya | 1.2579 |
Tinggi Bulanan Sebelumnya | 1.2786 |
Rendah Bulanan Sebelumnya | 1.2597 |
Fibonacci Harian 38,2% | 1.2681 |
Fibonacci Harian 61,8% | 1.2669 |
Pivot Point Harian S1 | 1.2645 |
Pivot Point Harian S2 | 1.262 |
Pivot Point Harian S3 | 1.2592 |
Pivot Point Harian R1 | 1.2698 |
Pivot Point Harian R2 | 1.2726 |
Pivot Point Harian R3 | 1.2751 |