Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda
GBP/USD bertahan positif di dekat 1,2795 di awal sesi Asia hari Jumat.
Pertaruhan penurunan suku bunga The Fed yang lebih tinggi membebani Dolar AS dan imbal hasil obligasi AS.
Para investor memprakirakan BoE akan melakukan dua kali pemangkasan suku bunga tahun ini.
Pasangan mata uang ini GBP/USD diperdagangkan di wilayah positif selama tiga hari berturut-turut di sekitar 1,2795 selama awal sesi Asia hari Jumat. Dengan tidak adanya rilis data ekonomi utama Inggris, pasangan mata uang GBP/USD akan dipengaruhi oleh USD. Seluruh fokus akan tertuju pada data Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan Mei, yang akan dirilis pada hari Jumat.
Para pedagang meningkatkan taruhan mereka bahwa Federal Reserve AS (The Fed) akan memangkas suku bunga akhir tahun ini, menyeret Dolar AS (USD) dan imbal hasil obligasi lebih rendah. Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY), sebuah ukuran nilai USD terhadap sekeranjang mata uang asing, turun ke 104,10, sementara imbal hasil AS bertenor10 tahun turun tipis ke 4,285%. Pasar telah memperhitungkan sekitar 68% kemungkinan penurunan suku bunga The Fed di bulan September, naik dari 55% di awal minggu ini, menurut alat CME FedWatch.
Pada hari Kamis, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mingguan AS untuk minggu yang berakhir pada tanggal 31 Mei naik 229.000 dari angka sebelumnya 221.000, di atas konsensus pasar 220.000. Investor akan mengambil lebih banyak isyarat dari data ketenagakerjaan AS bulan Mei.
Angka NFP diproyeksikan akan menunjukkan penambahan 185.000 lapangan pekerjaan dalam ekonomi AS pada bulan Mei, sementara Tingkat Pengangguran diprakirakan akan tetap stabil di 3,9% pada periode laporan yang sama. Data ketenagakerjaan yang lebih lemah dari prakiraan dapat memicu spekulasi penurunan suku bunga The Fed, yang selanjutnya memberikan tekanan jual pada Greenback.
Di sisi lain, data Ketenagakerjaan Inggris dan data Produk Domestik Bruto (PDB) bulanan untuk bulan April akan dirilis. Laporan-laporan ini mungkin memberikan beberapa petunjuk mengenai ekspektasi penurunan suku bunga dari Bank of England (BoE). Pasar memprakirakan bahwa bank sentral Inggris akan melakukan dua kali penurunan suku bunga tahun ini dan akan mulai melonggarkan kebijakan sejak pertemuan bulan Agustus.