- Harga emas terperosok dalam palung beberapa hari di dekat $2730 karena warga Amerika menuju ke tempat pemungutan suara.
- Dolar AS beristirahat setelah perdagangan Trump melonggar pada hari Senin.
- Para pedagang emas tetap terkesima di bawah level Fibo 23,6%, meskipun ada teknis bullish.
Harga emas miring di posisi terendah lima hari di dekat $2.730 di perdagangan Asia pada hari Selasa, tidak memiliki arah yang jelas. Para pedagang tetap waspada dan menahan diri untuk tidak memasang taruhan baru pada harga Emas pada hari pemilihan presiden AS.
Semua Mata Tertuju pada Pemilihan Presiden AS dan Exit Poll
Harga emas telah memasuki fase konsolidasi turun, menyusul kemerosotan dari level tertinggi sepanjang masa di $2.790 yang dicapai pada hari Kamis lalu, dalam menghadapi kebangkitan permintaan Dolar AS (USD). Greenback kembali menguat, memanfaatkan optimisme perdagangan Trump.
Hingga pekan lalu, pasar memprakirakan kemenangan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, dalam pemilihan presiden. Mereka percaya bahwa kebijakan Trump mengenai imigrasi, pemotongan pajak, dan tarif akan mengakibatkan tekanan pada inflasi, imbal hasil obligasi, dan USD, sementara kesinambungan kebijakan akan terlihat jika Trump menang.
Namun, arus berbalik melawan USD pada hari Senin karena para pedagang beralih ke pelonggaran perdagangan Trump, karena jajak pendapat terbaru yang dirilis pada akhir pekan menunjukkan bahwa kandidat presiden AS dari Partai Demokrat Kamala Harris mengungguli Donald Trump dalam sebuah jajak pendapat baru di Iowa, yang menandai perubahan yang penting.
Harris dan Trump terlihat terkunci dalam persaingan ketat menuju Gedung Putih.
Pada hari Selasa pagi, perkembangan terbaru seputar pemilu AS menunjukkan bahwa mantan presiden Donald Trump memimpin atas Wakil Presiden Harris di masing-masing dari tujuh negara bagian swing states meskipun marginnya tipis. Survei AtlasIntel mengatakan bahwa Trump memiliki margin terluas di Arizona, dengan 52,3% berbanding 45,8% untuk Harris.
Pembaruan ini tampaknya telah membantu Greenback menghentikan penurunannya, menjaga harga Emas berdenominasi USD tetap berada di atas angin. Selain itu, ekspektasi siklus pelonggaran yang tidak terlalu agresif dari Federal Reserve AS (The Fed) juga mendukung USD.
Selain itu, ketidakpastian seputar hasil pemilu AS, pasar juga mempertimbangkan konflik Timur Tengah yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran.
Militer Israel mengatakan bahwa mereka telah membunuh seorang komandan unit roket Brigade Nasser Hizbullah di Libanon selatan. Sebagai tanggapan, Hizbullah mengumumkan bahwa mereka meluncurkan “serangan roket besar” yang menargetkan kota Safed di Israel utara, yang menandai eskalasi ketegangan lintas batas.
Baca Juga :Harga Emas Tetap Merah di Bawah Rekor Tertinggi, Penurunan Tampak
Jika ketegangan geopolitik meningkat lebih lanjut, investor cenderung lari ke aset safe haven tradisional yaitu Emas, sehingga mengurangi penurunannya.
Namun, sentimen seputar pemilu AS diprakirakan akan memainkan peran penting dalam pergerakan harga Emas dalam beberapa hari mendatang.
Analisis Teknis Harga Emas: Grafik Harian
Seperti yang terlihat pada grafik harian, harga Emas menantang area permintaan utama $2.730 karena para penjual mempertahankan kendali.
Relative Strength Index (RSI) 14-hari sedikit lebih rendah mendekati 59, membenarkan penurunan harga Emas terbaru.
Namun, indikator utama terus bertahan di atas level 50, menjaga minat beli tetap hidup.
Para pembeli emas perlu merebut kembali resisten $2.746 pada penutupan harian untuk melanjutkan tren naik. Level tersebut merupakan level Fibonacci Retracement (Fibo) 23,6% dari rekor rally terbaru dari level terendah 10 Oktober di $2.604 ke level tertinggi sepanjang masa di $2.790.
Target bullish berikutnya terlihat pada rekor tertinggi $2.790.
Sebaliknya, pergerakan berkelanjutan di bawah $2.730 akan mengekspos support Fibo 38,2% di $2.718.
Penerimaan di bawah level tersebut pada basis penutupan kandil harian dapat menantang zona pertemuan $2.700, di mana level Fibo 50% dari pendakian yang sama dan Simple Moving Average (SMA) 21 hari mendekat.
Penurunan lebih lanjut akan menguji support Fibo 61,8% di $2.673.